Selasa, 29 Juli 2014

Sempu, I'm in Laugh

Judul cerita kali ini tu kesannya keren banget kan? gak mainstream tapi justru itu yg bikin saya jadi bingung sendiri dari mana harus mulai....hehehehe *aneh

Gimana kalo kita mulai dari awal saja.. #lho? :p
Jadi ini tuh masih ada hubungannya sama program traveling gila saya. dan makasih banget ke kampus yang sudah memberi jatah liburan berlebihan menjelang lebaran ini. Aslinya rencana ngecamp di sempu sudah lama sejak jaman prasejarah sama anak2 sekelas tapi berhubung semuanya mudik alhasil zonk. Untunglah, ada satu orang gila nekad dari negeri antah berantah yang pengin ngecamp di sempu juga. next time akan saya ceritakan asal mula perkenalan kami... ssstttt sekedar info, dia sebenarnya alien. hahaha, peace Omm...
persiapan kami gak pake panjang dan lama. karena kita cuma berdua n karena partner gila sy datangnya dari luar kota malang jadilah sy sebagai wanita yg baik hati dan tidak sombong kebagian jatah ngurus tetek bengek perlengkapan kemping dan logistik.
sesuai janji suci kami..*cieeee... ketemuan di stasiun kota baru malang. moment ketemuan ini penting banget karena sebelumya kami sama sekali gak pernah ketemu. Say hello to technology, beib... setelah repacking, berangkatlah kami ke teminal gadang sebagai starting point menuju sempu. modal baca2 blog orang2 jadi punya bayangan jalur jalan kami. sedikit insiden saat turun dr angkot yg mengantar ke terminal gadang, masa sewa angkotnya 5 ribu @orang? helooooo sy ini udah tahunan dimalang, pak! apa karena berangkatnya dari stasiun dan keliatan bawa karier jadi dikira bukan orang malang.
dari gadang, kami menumpang angkutan menuju turen. lancar jaya tanpa masalah. baru dari turen menuju sendang birunya kami terpaksa nongkrong bego berjam-jam di pasar Turen karena angkotnya baru mau berangkat setelah penumpangnya penuh..Indonesia! setelah penantian panjang itu akhirnya mas supir angkotnya memutuskan untuk berangkat. horeeeeeee... dan the engine starts but.. tet tottt...bensin angkot habis! pemirsa kecewa. terpaksa menunggu lagi 2 menit di kali 10... setelah bensinnya terisi barulah berangkattt...  angkotnya sempit gila. saya terpaksa harus duduk miring dari pada beradu dengkul dengan besi kursi di depan saya. yang lebih luar biasa tentang angkot turen- sendang biru adalah, bahkan kursi untuk supir pun diisi satu penumpang lagi. jadi jejeran depan itu di isi 4 orang. what a show!
kurang lebih 2 jam antara tidur, bangun, tidur, ngayal, tidur lagi barulah akhirnya tiba di pantai sendang biru! yay! kami langsung diturunkan di depan kantor whatever #gak sempat baca plangnya, untuk mengurus perijinan masuk pulau sempu. ternyata bapak petugasnya sedang keluar jadi kami diterima oleh seorang ibu. istrinya mungkin. dan orangnya judes dan nyolot nian, teman...intinya kami harus mengisi surat ijin, membayar administrasi dan diwajibkan menyewa guide belom termasuk menyewa perahu penyeberang. and for that we need a lot of money. wajah partner in crime saya (aslinya,, dia milih disebut partner in strangeness) kelihatan pesimis. maklumlah kami ini jenis mahasiswa melarat nan merana. untunglah, datang segroup boyband, 6 biji anak kota metropolitan. mereka juga mau ke sempu. yes, nebeng! jadilah kita berdelapan. mereka yg menyewa guide dan me & my partner in crime nebeng jalan bareng mereka. semuanya terjadi cepat sekali, boybandnya buru2 takut kemalaman dan terpaksa kami yg sebelumnya berencana beli beras, ikan dll gak punya waktu untuk belanja, cuma sempat beli air 8 botol. and for your information, kami berencana ngecamp 3 hari! saya berdoa, semoga logistiknya cukup meskipun tanpa beras. sebelum berangkat saya juga sempat2in menyewa sepatu karet mengingat cuaca yg gak menentu ini. dari pada harus mengorbankan sneaker atau nyeker mending sy relakan duit 10.000 untuk sepatu karet itu.
setelah urusan administrasi dan perjanjian nebeng selesai, kami digiring *emang kita kambing? ke pantai. kesan saya tentang pantai sendang biru? biaso sajoooo dibandingkan dengan pantai2 lain di republik ini yang pernah saya singgahi #songong mode on...sepanjang pantai banyak perahu nelayan dan perahu sewaan. yang menarik perhatian cuma pulau tujuan kami di seberang sana.
Ini kapal nelayan, pulau dibelakangnya itulah tujuan kami. Sempu!
pantai sendang biru dan jejeran perahu2nya


Dari pesisir pantai sendang biru nyebrang dengan perahu sekitar 15 menit dan mendarat di teluk semut.
touchdown di teluk semut.

and the adventure begins....
jalan yang kita lalui lumayan juga agak becek karena mungkin sempu baru diguyur hujan but thanks to sepatu karet itu. medannya sesuailah sama duit sewanya..*ketahuan gak mau rugi banget, hahaha...kecuali mas guide, semua anggota rombongan pasti pernah terpeleset. jangankan saya & my partner in crime yg faktanya memang memikul karier, cowok2 boyband itu pun sering kepleset. dan saudara2, perlu anda pahami mereka lebih cerewet dari saya, dari yg ngeluh jalanan beceklah, temennya yang lelet, apalah.... aahhh sudahlah, anak kota!
kurang lebih 1,5 jam perjalanan dan, tadaaaaaaaaaa.. sampailah kita di sagara anakan!

well, pictures can tell more than words, so enjoy these pictures below....










ATTENTION!
1. catat nomor hp perahu yang mengantar ke pulau sempu. kan sudah dibayar untuk PP
2. ketika tiba disempu, berapun uang yang kamu punya gak akan berlaku karena disana gak ada yg jualan, warung apalagi penginapan. jadi pastikan bawa logistik yg cukup dan air yang banyak, sesuaikan dengan jumlah personel dan lamanya waktu ngecamp. sumber air tawarnya ada somewhere in the island tapi jauh.
3. kalau sayang sama kaki atau sandal gunung atau sepatunya, mending sewa sepatu karet sebelum nyebrang. dijamin faedahnya selaras dan seimbang sama harga sewanya.
4. saat malam, pastikan tenda tertutup rapat biar kamu gak perlu berbagi tenda sama mahkluk lain. *pengalaman. tenda didatangi tikus tak diundang tengah malam pas lagi asik-asiknya tidur.
5. jangan tinggalkan tenda dalam keadaan terbuka atau tanpa penjagaan. Monyetnya nakal nian saudara. mereka paham banget sama sistem gerilya. mereka bisa datang tiba-tiba, dari mana saja dan hilang seketika dengan makanan kamu digenggamannya. dan saat itu terjadi, rayan apapun takkan mampu mengembalikan benda yang sudah mereka ambil. yang bisa kamu lakukan hanya menatap nanar pada benda milik kepunyaamu itu. *pengalaman
6. kalau gak hujan, most recomended: enjoy the night! malam, sunyi, pantai dan bintang. ahhh heaven on earth if i could name it.
7. Sempu punya banyak sekali spot keren lainnya selain segara anakan. biar gak boring cuma di segaranya, silahkan komunikasikan ke guidenya biar bisa keliling-keliling.

Demikianlah pemirsa akhir ceritanya. masih bingung hubungan judul dan isi ceritanya??? sama. saya juga gak tau dimana nyambungnya. yang jelas, judul diatas itu punya makna personal buat saya... :P
Anw, satu centang lagi di list traveling saya. Horeeeeeeeeeee....

thanks to:
1. My partner in crime, in dirty dan in strangeness ( dipake sajalah semua sebutan ini biar adil dan makmur..#lho?).. we still have "next time", aren't we?
2. Mas Tulus di Kaldera rent yang dengan hati mulianya rela memberikan diskon.
3. Boyband asal jakarta yang sudah mau share perahu dan guide

*rute & budget (Juli 2014):
1. Stasiun kota baru - terminal Gadang : @3.000 (lebih dari itu bohong! dendam kesumat sama supir angkot itu)
2. Gadang - Pasar Turen : @10.000 - elf hitam
3. Pasar Turen - Sendang biru : @15.000-20.00
4. Tiket masuk sendang biru: @7.000
5. Administrasi perijinan masuk pulau sempu : 20.000 (sekelompok)
5. Sewa kapal PP : 100.000 (maks 10 orang)
6. Sewa guide (wajib) :100.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar