Minggu, 17 Agustus 2014

Museum Angkut : jangan boros battre camera!

Dan.... semangat memcentang list jalan2 gila saya masih menggebu-gebu.! prokk..prokk..*tepuk tangan...
Hari ini, saya dan segerombolan laron puas jeprat jepret di museum angkut, Batu. Seru gilaaaaaa!
karena Museumnya baru buka jam 12 siang (kenapa siang amat bukanya? jelas karena penghuninya kesiangan!) jadi kita berangkat jam sebelas siang dari terminal Landung Sari. dari situ kita ngangkot ke batu dan di antar langsung kedepan pintu kemerdekaan Indonesia..oppssss..gerbang museum angkut maksudnya...
entrancenya melalui arena pasar apung dan kita langsung menuju loket penjualan tiket. cuacanya panas banget! matahari tu rasanya cuma beberapa senti di atas ubun2. tapi emang kodratnya udah narsis jadi gak peduli matahari menyengat ato hujan badai bahkan banjir bandang sekalipun tetap saja kita klak klik poto2 dulu... bukan salah kita juga knapa bisa senarsis ini. salahin tu yg empunya museum angkut. siapa suruh markir helikopter dan mobil tank di halaman loket.
dari halaman depannya saja udah kebayang situasi di dalam sana akan seperti apa... kalo di halaman saja udah ada helikopter, apalagi didalam sana. bisa jadi ada pesawat MH70. hahaha...
beres sama urusan tiket, kita langsung masuk. ohh yaa, camdig, slr dan dslr kena charge juga. per itemnya Rp 30.000. dan gak bisa tu benda2 disembunyiin soalnya di pintu masuk udah ada mas2 yg meriksa barang bawaan kita. pengunjung dilarang bawa makanan dari luar museum. jadi kita kudu beli di museumnya.
masuk kedalam kita disambut dengan kendaraan antik dari sepeda onthel, motor sampe mobil. bahkan ada kereta kuda juga. keren! di setiap kendaraan yg ditampilkan di sediakan keterangan seperti layaknya museum. jadi selain bisa narsis, kita bisa nimba ilmu *air kali ditimba...
seluruh isi jagad museum angkut tu bagus banget buat jadi objek narsis. tempat favorit saya adalah areanya italia. *nah lho, kok bisa italia? yup! di museum angkut juga ada replika beberapa negara eropa lengkap dengan detail dan arsitektur negara tersebut. kita jadi berasa lagi jalan2 di salah satu sudut negara itu.
capek keliling2, energi butuh di isi ulang. makan dulu coy! harga yg disediakan memang agak diatas rata2 tapi we have no choice secara perut udah meraung-raung jadi segala makanan standar sekalipun terasa nikmat tak terkira.
sampe disini, baterai kameraku sudah tak terselamatkan lagi nyawanya. colokan buat ngecharge sudah tersedia tapi chargernya yg gak dibawa. stupid banget kan? padahal perjalann baru ada setengahnya. dan you know what, spot bagus buat foto2 tu ada di belakang. emang pinter tu nata museumnya...tapi apa daya. penyesalan memang selalu ada diakhir. cuma bisa memanfaatkan sumber daya yg tersisa: Hape.
dari area kendaraan antik, negara-negara, hollywood, pasar apung terakhir kita masuk museeum topeng. banyak banget topeng yg dipajang disitu. temanya gak jauh2 dari: anda bisa foto sesuka hati *hahahaha....keluar dari museum topeng berarti the end...the show is done.

nah, ini sebagian foto-foto kita di museum angkut, dilarang ngiri yaaa....
di pelataran loket




suasana lantai satu. antik semuaaaaa.....


kota tua, batavia
















ATTENTION!
1. sebelum berangkat, makan dulu biar gak kelaparan selama dimuseum. karena makanan gak dijual disembarang tempat, sudah tersedia tempatnya sendiri.
2. Penting banget! pastikan batere kamera dan hape udah full. jangan kalap foto di awal2 karena spot dibelakang masih banyak yang bagus. sekalian bawa chargernya.
3. datanglah ke museum angkut pada hari-hari yang bukan libur. selain tiketnya lebih murah, museumnya juga relatif lebih sepi. kamu bisa puas foto2 tanpa harus antri foto di spot yg kamu mau dan tanpa ada penampakan dari pengunjung lain. kan rugi udah pose sedemikian rupa tau2 ada orang lewat tanpa permisi dan menutupi kamu dari jangkauan kamera...
4. jangan khawatir kalo kamu gak punya tongsis, udah ada petugas jaga yg juga bisa sekalian dimintai tolong jadi tukang foto. gratis tanpa dipungut biaya. bayar pake senyum manis saja masnya pasti bahagia. senyumku manjur. sudah terbukti #pede. hahaha


Rute & harga:
1. berangkat naik angkot dari terminal landung sari - museum angkut batu : @ 10.000
2. pulang naik bus puspa dari museum angkut - tlogomas : @ 4.000
3. tiket masuk @ Rp50.000 (hari biasa) @Rp 85.000 (weekend & libur)
4. camera digital, slr, dslr : 2@Rp 30.000

Selasa, 29 Juli 2014

Sempu, I'm in Laugh

Judul cerita kali ini tu kesannya keren banget kan? gak mainstream tapi justru itu yg bikin saya jadi bingung sendiri dari mana harus mulai....hehehehe *aneh

Gimana kalo kita mulai dari awal saja.. #lho? :p
Jadi ini tuh masih ada hubungannya sama program traveling gila saya. dan makasih banget ke kampus yang sudah memberi jatah liburan berlebihan menjelang lebaran ini. Aslinya rencana ngecamp di sempu sudah lama sejak jaman prasejarah sama anak2 sekelas tapi berhubung semuanya mudik alhasil zonk. Untunglah, ada satu orang gila nekad dari negeri antah berantah yang pengin ngecamp di sempu juga. next time akan saya ceritakan asal mula perkenalan kami... ssstttt sekedar info, dia sebenarnya alien. hahaha, peace Omm...
persiapan kami gak pake panjang dan lama. karena kita cuma berdua n karena partner gila sy datangnya dari luar kota malang jadilah sy sebagai wanita yg baik hati dan tidak sombong kebagian jatah ngurus tetek bengek perlengkapan kemping dan logistik.
sesuai janji suci kami..*cieeee... ketemuan di stasiun kota baru malang. moment ketemuan ini penting banget karena sebelumya kami sama sekali gak pernah ketemu. Say hello to technology, beib... setelah repacking, berangkatlah kami ke teminal gadang sebagai starting point menuju sempu. modal baca2 blog orang2 jadi punya bayangan jalur jalan kami. sedikit insiden saat turun dr angkot yg mengantar ke terminal gadang, masa sewa angkotnya 5 ribu @orang? helooooo sy ini udah tahunan dimalang, pak! apa karena berangkatnya dari stasiun dan keliatan bawa karier jadi dikira bukan orang malang.
dari gadang, kami menumpang angkutan menuju turen. lancar jaya tanpa masalah. baru dari turen menuju sendang birunya kami terpaksa nongkrong bego berjam-jam di pasar Turen karena angkotnya baru mau berangkat setelah penumpangnya penuh..Indonesia! setelah penantian panjang itu akhirnya mas supir angkotnya memutuskan untuk berangkat. horeeeeeee... dan the engine starts but.. tet tottt...bensin angkot habis! pemirsa kecewa. terpaksa menunggu lagi 2 menit di kali 10... setelah bensinnya terisi barulah berangkattt...  angkotnya sempit gila. saya terpaksa harus duduk miring dari pada beradu dengkul dengan besi kursi di depan saya. yang lebih luar biasa tentang angkot turen- sendang biru adalah, bahkan kursi untuk supir pun diisi satu penumpang lagi. jadi jejeran depan itu di isi 4 orang. what a show!
kurang lebih 2 jam antara tidur, bangun, tidur, ngayal, tidur lagi barulah akhirnya tiba di pantai sendang biru! yay! kami langsung diturunkan di depan kantor whatever #gak sempat baca plangnya, untuk mengurus perijinan masuk pulau sempu. ternyata bapak petugasnya sedang keluar jadi kami diterima oleh seorang ibu. istrinya mungkin. dan orangnya judes dan nyolot nian, teman...intinya kami harus mengisi surat ijin, membayar administrasi dan diwajibkan menyewa guide belom termasuk menyewa perahu penyeberang. and for that we need a lot of money. wajah partner in crime saya (aslinya,, dia milih disebut partner in strangeness) kelihatan pesimis. maklumlah kami ini jenis mahasiswa melarat nan merana. untunglah, datang segroup boyband, 6 biji anak kota metropolitan. mereka juga mau ke sempu. yes, nebeng! jadilah kita berdelapan. mereka yg menyewa guide dan me & my partner in crime nebeng jalan bareng mereka. semuanya terjadi cepat sekali, boybandnya buru2 takut kemalaman dan terpaksa kami yg sebelumnya berencana beli beras, ikan dll gak punya waktu untuk belanja, cuma sempat beli air 8 botol. and for your information, kami berencana ngecamp 3 hari! saya berdoa, semoga logistiknya cukup meskipun tanpa beras. sebelum berangkat saya juga sempat2in menyewa sepatu karet mengingat cuaca yg gak menentu ini. dari pada harus mengorbankan sneaker atau nyeker mending sy relakan duit 10.000 untuk sepatu karet itu.
setelah urusan administrasi dan perjanjian nebeng selesai, kami digiring *emang kita kambing? ke pantai. kesan saya tentang pantai sendang biru? biaso sajoooo dibandingkan dengan pantai2 lain di republik ini yang pernah saya singgahi #songong mode on...sepanjang pantai banyak perahu nelayan dan perahu sewaan. yang menarik perhatian cuma pulau tujuan kami di seberang sana.
Ini kapal nelayan, pulau dibelakangnya itulah tujuan kami. Sempu!
pantai sendang biru dan jejeran perahu2nya


Dari pesisir pantai sendang biru nyebrang dengan perahu sekitar 15 menit dan mendarat di teluk semut.
touchdown di teluk semut.

and the adventure begins....
jalan yang kita lalui lumayan juga agak becek karena mungkin sempu baru diguyur hujan but thanks to sepatu karet itu. medannya sesuailah sama duit sewanya..*ketahuan gak mau rugi banget, hahaha...kecuali mas guide, semua anggota rombongan pasti pernah terpeleset. jangankan saya & my partner in crime yg faktanya memang memikul karier, cowok2 boyband itu pun sering kepleset. dan saudara2, perlu anda pahami mereka lebih cerewet dari saya, dari yg ngeluh jalanan beceklah, temennya yang lelet, apalah.... aahhh sudahlah, anak kota!
kurang lebih 1,5 jam perjalanan dan, tadaaaaaaaaaa.. sampailah kita di sagara anakan!

well, pictures can tell more than words, so enjoy these pictures below....










ATTENTION!
1. catat nomor hp perahu yang mengantar ke pulau sempu. kan sudah dibayar untuk PP
2. ketika tiba disempu, berapun uang yang kamu punya gak akan berlaku karena disana gak ada yg jualan, warung apalagi penginapan. jadi pastikan bawa logistik yg cukup dan air yang banyak, sesuaikan dengan jumlah personel dan lamanya waktu ngecamp. sumber air tawarnya ada somewhere in the island tapi jauh.
3. kalau sayang sama kaki atau sandal gunung atau sepatunya, mending sewa sepatu karet sebelum nyebrang. dijamin faedahnya selaras dan seimbang sama harga sewanya.
4. saat malam, pastikan tenda tertutup rapat biar kamu gak perlu berbagi tenda sama mahkluk lain. *pengalaman. tenda didatangi tikus tak diundang tengah malam pas lagi asik-asiknya tidur.
5. jangan tinggalkan tenda dalam keadaan terbuka atau tanpa penjagaan. Monyetnya nakal nian saudara. mereka paham banget sama sistem gerilya. mereka bisa datang tiba-tiba, dari mana saja dan hilang seketika dengan makanan kamu digenggamannya. dan saat itu terjadi, rayan apapun takkan mampu mengembalikan benda yang sudah mereka ambil. yang bisa kamu lakukan hanya menatap nanar pada benda milik kepunyaamu itu. *pengalaman
6. kalau gak hujan, most recomended: enjoy the night! malam, sunyi, pantai dan bintang. ahhh heaven on earth if i could name it.
7. Sempu punya banyak sekali spot keren lainnya selain segara anakan. biar gak boring cuma di segaranya, silahkan komunikasikan ke guidenya biar bisa keliling-keliling.

Demikianlah pemirsa akhir ceritanya. masih bingung hubungan judul dan isi ceritanya??? sama. saya juga gak tau dimana nyambungnya. yang jelas, judul diatas itu punya makna personal buat saya... :P
Anw, satu centang lagi di list traveling saya. Horeeeeeeeeeee....

thanks to:
1. My partner in crime, in dirty dan in strangeness ( dipake sajalah semua sebutan ini biar adil dan makmur..#lho?).. we still have "next time", aren't we?
2. Mas Tulus di Kaldera rent yang dengan hati mulianya rela memberikan diskon.
3. Boyband asal jakarta yang sudah mau share perahu dan guide

*rute & budget (Juli 2014):
1. Stasiun kota baru - terminal Gadang : @3.000 (lebih dari itu bohong! dendam kesumat sama supir angkot itu)
2. Gadang - Pasar Turen : @10.000 - elf hitam
3. Pasar Turen - Sendang biru : @15.000-20.00
4. Tiket masuk sendang biru: @7.000
5. Administrasi perijinan masuk pulau sempu : 20.000 (sekelompok)
5. Sewa kapal PP : 100.000 (maks 10 orang)
6. Sewa guide (wajib) :100.000

Rabu, 09 Juli 2014

Meme Gokil


 

sekarang lagi rame-ramenya orang2 bikin meme, kita juga gak mau ketinggalan... ini nih beberapa meme gokil yang pasti kena banget di hati kamu... *ngakak




trip to Blitar. home of the proclamator!

okeh saudara-saudara...

Beginilah asal muasal hasrat travelling kami (saya dan kk D* -lebih sopan jika dipanggil kk berhubung usia kami yg terpaut sekian tahun, :D sorry kk D, I'm just saying).
disuatu malam tanpa tugas kuliah dan setelah sharing cerita  macam-macam, terbitlah satu topik "how we wanna replay our experiences". nah, setahun yang lalu saya dan kk D ikut serta dalam program pemerintah bernama SM3T dimana kami para sarjana pendidikan dikirim kedaerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)-the truth is this remote areas are not just 3T, the T things are more a hundred if you waana make the list-. Saya ditempatkan di Kab.Kepulauan Talaud, propinsi Slawesi Utara. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara tetangga kita,Filipina.sedangkan kk D di tempatkan di somewhere di Kalimantan yg kalau tidak salah juga berbatasan dengan rival kita, Malaysia.
berdasarkan pengalaman travelling gratis setahun itu, kami ingin mengulangnya kembali. Mengunjungi tempat baru. Maka, dengan semangat berapi-api disusunlah daftar tujuan traveling kami. Kota Blitar adalah salah satunya. selain jaraknya dekat degan Malang, juga karena peran kota itu sebagai kampung halaman presiden pertama republik ini.

Akhirnya tibalah hari bersejarah itu. Seperti Bonek, bondo nekat, modal nanya teman yang sudah permah ke sana, jadilah kami berangkat ke Blitar. Kk D yang asli banyuwangi dan saya yang asli manggarai sama-sama tidak tahu apapun soal Blitar tapi kami punya hasrat untuk tarvelling.
Dari asrama kami, Wisma UM, Jln.Veteran No.9, kami menumpang angkot GL dari arah terminal landung sari tujuan terminal gadang. oleh seorang teman, kami disarankan turun di Kacuk (ada crita lucu lain tentang kata ini. kalau kamu bisa bahasa jawa, u knowlah what i mean *ngakak). tiba di kacuk, sebuah bus ekonomi sudah menunggu n kami langsung cap cus ke Blitar, kurang lebih 2 jam perjalanan malang-blitar. lagi-lagi oleh kenalan kk D, kami disarankan turun di Hotel herlingga.

kesan pertama kami tentang blitar adalah sepi! dibandingan malang yang hiruk pikuk, kota ini terbilang sepi. kendaran yang lalu lalang tidak banyak.

                                                  (pertigaan di depan hotel herlingga)

turun dari bis kami berniat menuju museum bung Karno. oleh seorang Bapak dan mas2 dipinggir jalan, kami diberi tahu arahnya. saran mereka, kami sebaiknya menggunakan jasa tukang becak tapi saya n kk D nekad jalan kaki sambil lihat-lihat. belum 100 meter kami melangkah, sebuah mobil sedan berhenti, dari kaca depan, tampaklah bapak penunjuk arah tadi "masuk mbak, kami antar saja". ahh.. thank God. sepertinya bapak ini kasihan pada tampang melas mahasiswa tukang jalan tak bermodal semacam kami.
tibalah kami di museum bung karno, yang ternyata adalah bekas rumah keluarga beliau. sederhana dengan halaman yg luas.
                                                               Museum Bung Karno

setelah mengisi buku tamu kami berkeliling rumah itu. kesan antik, tua dan sarat sejarah sangat kental di dalam rumah ini. rumah besar terdiri atas 1 ruang tamu, 4 buah kamar tidur, 1 ruang tengah dan dibelakang adalah beberapa ruangn tambahan termasuk dapur dll. di masing-masing kamar, terdapat cermin besar yang mengingatkan saya cermin di film Kuntilanak, *serem gila.!
rumah ini dipenuhi lukisan dan foto-foto kelarga bung karno, perabotannya pun antik.

                                           berselfie-ria di cermin milik ibunda Bung Karno

                                                                    ruang tengah

                                                                      ruang tamu

Puas berkeliling museum bung karno, next destination kami adalah makam bung Karno. Panas terik mempengaruhi kami untuk mengggunakan jasa becak. kurang lebih 15 menit dari Museum menuju makm bung karno.
                                           bagian depan pintu masuk makam Bung karno

areal makam ini cukup luas, terdiri atas beberapa bagian; perpustakan, ruang tempat lukisan dan foto-foto bung karno dan makam.
                                         halaman tengah dari pintu masuk utama menuju makam
                                                              patung bung karno
                                                          di depan pusara bung karno
                                                relief perjalanan hidup presiden pertama RI
                                                                 pintu masuk makam
lukisaan bung karno yang katanya jika diperhatikan akan terlihat detak jantungnya. entah karena mata saya yang minus atau informsi itu hanya hoax, saya sama sekali tidak melihat detak apapun. 
                                               ruagan tempat lukisan dan foto-foto kehidupan RI #1
                       halaman menuju makam bung karno. foto di ambil dari lantai 2 perpustakann.

setelah puas berkeliling dan melihat- lihat, kami memutuskan untuk membeli souvenir. di belakang makan ada setapak kecil menuju kios-kios souvenir. barang-yang di jual semuanya khas bung karno dan terbilang murah. dari gantungan kuci, miniatur hingga kaos bergambar bung karno. satu hal yang lucu adalah, disini juga dijajakan kaos bergambar wajah jokowi dan prabowo. *weird

keluar dari area souvenir ada jalan raya dan kami pun memutuskan untuk istirahat makan siang. setelah makan siang kami memutuskan untuk jalan kaki saja menuju hotel herlingga tempat kami akan menunggu bis kembali ke malang.
ternyata sepanjang jalan iluar area makam terdaoat toko-toko souvenir yang lebih lus dan barang yang dijual pun lebih beragam.

berdasarkan dompet kami yang isinya sangan terbatas, kami hanya saggup membeli masing-masing sebuah baju kaos, beberapa gantungan kunci dan sebuah dompet-milik kk D.
kami berdua cukup handal dalam urusan jalan kaki, maklum, kami sudah teratih naik turun gunung ketika masih didaerah perbatasan dulu.
setelah tanya kiri kanan tentang arah menuju hotel herlingga ,kami pun melangkah pulang. 
hanya kira-kira 1,5 km jarak dari kompleks makam menuju herlingga. tidak lama menunggu, sebuah bus menuju malang pun datang siap menghantar kami pulang ke malang. Rute kepulangan kami juga masih sama. Bitar-Gadang- Kacuk-Asrama. pengalaman sudah menginjakan kaki di rumah kelahiran dan rumah abadi bung karno merupakan sebuah kebanggaan bagi kami.lebih dari itu, bukankah Soekarno pernah mengatakan :  JAS MERAH: jangan sekali-kali engkau melupakan sejarah!

satu cetang sudah boleh ditoreh di list travell destination kami.

thanks to:
  1. mbak rima, yg menjadi nara sumber pertama tentang rute perjalanan malang-blitar. aslinya mbak rima ini bukan orang blitar tapi sudah sering bolak balik malng blitar karena tunangannya yg asli blitar
  2. mas *idontknowhisname -kenalannya kk D yg banya memberi informasi
  3. bapak dan mas yang sudah rela menebengi kami menuju museum bung karno. have i told u the mas is handsome.?? well, he is handsome!!!
  4. bapak tukang becak,, yang sudah capek-capek mengayuh sepeda tapi masih mau jadi tour guide yg menjawab pertanyaan kami.
*rute:
Landungsari - Gadang/Kacuk : @ Rp 3.000
Gadang/kacuk  - Blitar : @ Rp 15.000
Becak dari museum - makam : Rp 15.000